DETEKSI.co - Medan, Hasil pembangunan infrastruktur di Sumatera Utara (Sumut) tidaklah menjadi sia sia pasalnya di tunjukan tanda tanda adanya geliat ekonomi, sekalipun di masa pandemi.
Dalam pertemuannya dengan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Minggu (2/5/2021) Wakil Gubernur Sumut Rajeck Syah mengatakan, " sektor ekonomi di Sumatera Utara ( Sumut ) makin tumbuh dan terus difasilitasi sedangkan di sektor pariwisata sedang dalam proses pengembangan seperti Danau Toba.
Untuk sektor induatri sedang dibangun kawasan industri terpadu kemudian untuk sektor pertanian dan perkebunan sedang di bangun kawasan foot estate, semua itu membutuhkan dukungan dari aspek perdagangan.
Perdagangan adalah hilir dari semua kegiatan produksi, barang dan jasa yang kita punya kita pasarkan. Itu sebabnya saya datang ke wamendag untuk menjalin kolaborasi dan bersinergi " ucapnya.
Sememtara dari pihak Kementerian Perdagangan siap mendukung perdagangan di Sumut, baik perdagangan tradisional, modern, hingga ekspor.
"Jangan lupa ekspor ini yang juga kita sedang genjot. Sumatra Utara punya banyak potensi ekspor. Kami berharap hasil perjanjian perdagangan bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi ekspor Sumatera Utara," kata Wamendag.
Pada 2020, Sumut mencatat surplus neraca perdagangan sebesar 4,1 miliar dolar AS dengan nilai ekspor 8 miliar dolar AS dan impor 3,9 miliar dolar AS.
Sumut merupakan 10 besar kontributor perdagangan ekspor Indonesia. Beberapa komoditas unggulan Sumut antara lain sawit, karet, sarang burung walet, ikan, dan sebagainya.
Wamendag juga menyoroti perdagangan rakyat Sumatra Utara. Menurutnya, Kemendag memiliki berbagai macam fasilitas, baik dalam penyediaan sarana dan prasarana, pelatihan, hingga sistem perdagangan.
Salah satu dukungan dalam sistem perdagangan adalah sistem resi gudang (SRG). Dengan sistem ini, kata dia, manfaatnya akan dirasakan baik oleh produsen, distributor, sampai dengan konsumen.
"Pemerintah juga untung karena mendukung ketersediaan barang dan stabilitas harga. Jadi itulah sebabnya kami mendorong peningkatan implementasi SRG di seluruh daerah, termasuk Sumatra Utara," ucapnya. (sb)