Kordinator PMPHI Sumut, Drs Gandi Parapat. |
KONTRUKTIF.COM-Jakarta, Kordinator Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI), Drs Gandi Parapat menilai duet pasangan sipil - militer banyak di inginkan oleh masyarakat kalangan, dan itu ada pada ketauladanan mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa dalam menghormati proklamator bangsa, Soekarno, dan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), sangat patut untuk di apresiasi untuk jenjjang kepemimpinan yang berkelanjutan.
" Bukan berlebihan jika saya menilai Andika Perkasa merupakan ksatria sejati, dia bukan hanya dimiliki TNI namun juga dicintai rakyat seleuruh Indonesia , jadi Andika Perkasa merupakan pemimpin yang diinginkan oleh rakyat untuk membangun bangsa yang besar ini," sebut Gandi Parapat kepada wartawan Sabtu (01/07/2023).
Disisi lain, Forum Andika Perkasa Bersatu terus memberi dukungan politik kepada Ketua Umum PDIP, Hj Megawati Soekarnoputri untuk melirik mantan Panglima TNI Andika Perkasa demi keutuhan bang yang besar ini dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai Rote, Indonesia membutuhkan pemimpin yang kuat dan berwibawa.
"Indonesia membutuhkan pemimpin yang memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi dan itu hanya ada pada pribadi pak Andika. Beliau saat memimpin TNI menempatkan dirinya sebagai pelayan rakyat ,"kata Gandi.
Penilaian objektif disampaikan Gandi Parapat katanya, Andika Perkasa sudah memenuhi kriteria untuk memimpin bangsa ini. Selain cerdas dan mempunyai hubungan kuat dengan negara asing, Andika juga mumpuni dalam menjaga pertahananan, khususnya wilayah teritorial.
Gandi mengatakan, kepentingan bangsa menjadi pertimbangan pimpinan partai dalam kontestasi pemilu 2024. Masalah politik identitas, masalah suku, agama dan ras, tentunya dapat dihindarkan agar rakyat tidak terpecah akibat pemilu, Sehingga, pemilu dapat berjalan jurdil.
"Pemilu 2019 lalu harus dapat dijadikan pelajaran bersama. Rakyat tidak menginginkan perpecahan. Jenderal Andika Perkasa merupakan pilihan terbaik. Kita optimis, Jenderal Andika dilirik elit partai untuk diusung jadi calon presiden (Capres), minimal calon wakil presiden (Cawapres)," katanya.
Deklarator Forum Andika Perkasa ini meyakini, sistem pemilu berjalan baik tanpa adanya kecurangan jika Andika Perkasa masuk dalam kontestasi. "Kontestasi pemilu dipastikan berjalan satu putaran, tentunya bisa diketahui, nama Jenderal Andika membawa pengaruh besar karena dicintai rakyat saat bertugas," ungkapnya.
Menurutnya, Andika berhasil memajukan TNI. Apalagi bila TNI semakin dekat dengan masyarakat, dihormati negara - negara asing, tentunya Andika semakin diinginkan masyarakat untuk meneruskan kepemimpinan bangsa ini.
"Jenderal Andika Perkasa ini merupakan pemimpin yang humanis. Tidak hanya terhadap bawahan, Jenderal Andika sangat ramah terhadap masyarakat. Salah satu contohnya, pekerja bangunan di lingkungan Mabes TNI dari kalangan masyarakat sipil dan difabel, diajak Jenderal Andika untuk makan bersama di ruang kerjanya. Banyak kegiatan humanis Jenderal Andika Perkasa ini. Tentunya ini semakin mengharumkan institusi TNI," ungkapnya. (Ril)