Bersatulah Dukung UNTARA

Editor: KONTRUKTIF.com author photo

Efendi Naibaho

Deteksi.co
- Siborong - borong, Mantan anggota DPRD Sumatera Utara Efendy Naibaho mengimbau semua pihak khususnya masyarakat yang ada di kawasan Tapanuli (Raya) untuk bersatu mendukung gagasan tentang pendirian Universitas Negeri Tapanuli Raya (Untara) .

"Siapapun penggagasnya mestinya harus kita dukung demi menyelamatkan masa depan anak negeri Bona Pasogit. Kebetulan sekarang penggagasnya adalah Bupati Tapanuli Utara Drs.Nikson Nababan, MSi tentu harus kita dukung", ujar Efendy di sela pengebumian jenazah  Eforus (Emeritus) Pdt DR SAE Nababan, LID di Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara, Selasa (11/05/2021).

Efendy Naibaho membahas panjang lebar tentang peningkatan pembangunan di kawasan Tapanuli, diantaranya Tapanuli Utara selaku kabupaten induk ( yang sudah memekarkan Kabupaten Toba, Kabupaten Humbang Hasundutan dan Kabupaten Samosir) yakni dengan cara membangun sebuah Universitas Negeri disusul dengan penataan pembangunan infrastruktur lainnya .

Efendy mengatakan, semua pihak mengakui bahwa masyarakat Batak terkenal sangat getol menyekolahkan anaknya hingga Perguruan Tinggi.

Bagi orang Batak menjual harta warisan pun, itu hal yang biasa asalkan anaknya bisa sekolah hingga mengecap pendidikan yang lebih tinggi.

Makanya tidak usah heran tentang filosofi orang Batak yang mengatakan "Anakkon hi do hamoraon di au, ikkon do Sikkola sa Timbo-timbo na " (terjemahan bebasnya: Anak merupakan kekayaan tersendiri bagi keluarga dan  harus disekolahkan  hingga ke jenjang yang lebih tinggi).

Dari dulu memang orang Batak sangat banyak yang terkenal, baik di pemerintahan, BUMN dan swasta. Artinya, dunia pendidikan itu merupakan ikon tersendiri bagi masyarakat Batak", ujar Efendy.

Sekaitan dengan hal tersebut, mantan Ketua DPD GAMKI Sumatera Utara ini menambahkan, tentang rencana pendirian universitas di wilayah Tapanuli Raya bukan hanya kali ini saja muncul, melainkan sudah pernah digagasi oleh St KM Sinaga (pengusaha Jakarta) bersama Pdt DR SAE Nababan pada masa Bupati Tapanuli Utara dijabat Drs Gustav Sinaga.

Memang yang hendak dibangun waktu itu adalah Universitas Swasta Nehemia. Namun sangat disesalkan ketika itu adanya pihak yang protes  akhirnya pendirian iniversitas tersebut gagal.

Sekarang muncul ide brilian  Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, bukanlah untuk mendirikan Universitas Swasta melainkan Universitas Negeri Tapanuli Raya (UNTARA).

Jadi kenapa ada pihak yang keberatan ?. "Tolonglah jangan berfikir sempit dan  sektarian. Jangan pikirkan kepentingan pribadi yang sesaat dan kelompok, tetapi pandanglah lebih jauh ke depan mau kemana  masa depan anak dari Tapanuli Raya selaku generasi penerus bangsa jika hanya mengandalkan Perguruan Tinggi Negeri berbasis Keagamaan?.

Siapa yang mau kuliah di situ dan kemana lowongan kerja mereka?

Makanya saya katakan, tolong selamatkan masa depan generasi penerus  Tapanuli Raya ini .

Untuk itulah Efendy  mengimbau semua pihak agar menghentikan polemik tentang rencana pendirian UNTARA.

"Pihak lainnya pun tidak perlu risau seandainya ber- transformasi jadi UNTARA. Jangan larut dengan polemik yang kurang berguna. Pikirkan masa depan generasi penerus bangsa ini", ujar Efendy .

Lebih lanjut dikatakan Efendy, hanya anak lulusan SLTA  dari 4 kabupaten ini  saja pun  (Tapanuli Utara, Toba, Samosir dan Humbang Hasundutan) sudah dapat ditampung  kuliah di UNTARA.

Terlebih lagi ditambah anak dari Tapanuli Tengah, Sibolga, Nias, Dairi, Pakpak Bharat bahkan berbagai penjuru akan berdatangan kuliah di UNTARA.

Dengan demikian pasti membawa kemakmuran bagi Tapanuli Raya ini, kata Efendy optimis.

Jika sudah berdiri sebuah Universitas Negeri di kawasan Tapanuli Raya dipastikan perekonomian masyarakat berkembang dengan sendirnya  secara signifikan .

"Saya tidak perlu uraikan satu per satu. Tapi mari kita  lihat di sekitaran dimana lokasi berdirinya Universitas Negeri , maka perekonomian masyarakat berkembang. Selain perekonomian meningkat, keuntungan lainnya yang diperoleh jika sudah terbangun Universitas Negeri di Tapanuli Raya, para mahasiswa pun bisa dikontrol langsung para orang tua. Dan mahasiswa pun dapat mengajari adiknya, bahkan dapat membantu orang tua bekerja ke ladang atau jualan.

Pokoknya multi fungsi dalam segala hal. Dengan demikian, mari semua pihak mendukung gagasan Bupati Taput Nikson Nababan untuk mendirikan UNTARA", kata Efendy.

Lebih lanjut Efendy mengusulkan agar kelak di 4 kabupaten ini dibagi 4 zona . Pusat pendidikan atau lokasi dibangunnya kampus UNTARA yakni di Kabupaten Tapanuli Raya.

Sedangkan di Kabupaten Toba dijadikan pusat perdagangan ekonomi dan bisnis (Ekbis) . Di  Humbang Hasundutan adalah pusat pertanian dan kesehatan, serta di Samosir adalah pusat pariwisata.

Jika keempat kabupaten ini saja dibangun dan dibenahi secara terintegrasi, maka hasilnya sungguh luar biasa untuk mensejahterakan masyarakat ,ujar Efendy.

Dan jangka panjang perlu dibangun tempat pemakaman umum (TPU) di masing - masing Kabupaten seperti Sandiego Hill di Jakarta, Taman Eden di Medan.

Terserah nanti bagi kabupaten masing - masing apa nama TPU nya  disesuaikan dengan kearifan lokal.

Minimal dua kali setahun  mendapat kunjungan ramai dari perantau yakni di saat perayaan Paskah dan Natal tiba. Even ini pun dapat  menambah perputaran ekonomi masyarakat Bona Pasogit, ujar Efendy Naibaho. (jn)

Share:
Komentar

Berita Terkini