Tiga Tahun Lalu Wardi Hilang Saat Umroh, GBNN Layangkan Surat Terbuka

Editor: KONTRUKTIF.com author photo

DETEKSI.co - Medan, Peristiwa hilangnya salah satu jemaah haji umroh pada tiga tahun yang lalu sepertinya masih hangat dalam ingatan kita, namun hingga saat ini pemerintah belum bisa mendapatkan informasi atas keberadaan wardi tersebut.

Bermula dari keberangkatan Haji Umroh Wardi Bin Arbi (65) bersama istrinya Rosmaida Marpaung pada Mei 2018 lalu melalui PT. SAFA NISA RIZKY yang beralamat di Jl Karya Jaya Medan Johor. Setelah melaksanakan berbagai rangkaian kegiatan ibadah haji umroh dan ketika melakukan Thawaf Wada Wardi Bin Muhammad Arbi terpisah dari rombongan hingga kepulanganya setelah melalui proses pencarian panjang.

Atas peristiwa itu istri wardi ibu Rosmaida Marpaung yang beralamatkan di jl maria ulfa santoso gg stm lingkungan IV Kelurahan Mutiara Kecamatan Kota Kisaran Timur Kabupaten Asahan membuat laporan ke Mapolda Sumatera Utara dg nomor LP : STTLP/1462/IX/2019/SUMUT/SPKT"III" tanggal 25-9-2019 itupun hingga saat ini belum jelas hasilnya.

Akibat peristiwa ini pihak keluarga korban sangat kecewa dan masih tetap berharap atas kepastian keberadaan pak Wardi Bin Muhammad Arbi ini kepada Pemerintah. Menurut keterangan Bu Rosmaidah Marpaung " sudah pernah sekali dilakukan pencarian namun pulang dengan tangan kosong, bahkan mulai februari 2019 kami selaku istri pak wardi tidak mendapatkan gaji pensiun lagi, terus terang kami sangat sedih dan kecewa terhadap tanggung jawab PT dan Pemerintah dalam hal ini" demikian iba nya.

Terhadap kasus ini kuasa hukum Trie Yanto Sitepu. SH yang juga Ketua DPD (GBNN) Garda Bela Negara Nasional Sumatera Utara akan membuat Surat Terbuka Kepada Pemerintah dan pihak pihak terkait, agar sudi kiranya menindak lanjuti keluhan atas hilangnya salah satu warga negara Indonesia ketika melakukan ibadah haji umroh di Arab Saudi.

Lebih lanjut Trie Yanto Sitepu. SH mengatakan " Dalam hal ini kami akan melayangkan surat terbuka kepada pemimpin pemerintah Republik Indonesia atau yang mewakilinya untuk segera mengusut dan mencari keberadaan Wardi Bin Muhammad Arbi yang hilang ketika melaksanakan ibadah haji umroh pada tiga tahun lalu tepatnya pada mei 2018" demikian ungkapnya. (Subiyono)

Share:
Komentar

Berita Terkini