Pelaksanaan shalat ghaib tesebut berlangsung di mushalla Kodim 0110/Abdya, Jalan Bukit Hijau Desa Keude Paya, Blangpidie, Senin (26/4/2021).
Dandim 0110/ Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo, kepada awak media menyampaikan bahwa keluarga besar TNI sedang berduka cita atas tragedi yang dialami Kapal Selam Nanggala-402.
"Kita TNI Lagi Berduka, Dengan hilang kontaknya Kapal Selam Nanggala -402, yang didalamnya ada prajurit terbaik TNI yang lagi menjalankan tugas negara yang mulia," Kata Dandim.
Selaku ummat yang beriman, lanjut Dandim, sudah sepantasnya kita menundukkan kepala seraya berdoa kepada Yang Maha Esa, Semoga semua prajurit kita yang didalam kapal selam diberi tempat yang layak dan dimasukkan ke sorga-Nya Allah SWT.
"Sudah janji Yang Maha Esa, Setiap yang bernyawa akan dipanggil, kita yang masih hidup ini sudahlah sepantasnya menundukkan kepala dan berdoa kepada-Nya untuk saudara kita yang sudah mendahului kita.", ujar nya.
"Sekali lagi, kita dari keluarga besar kodim 0110/Abdya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya," pungkas Dandim.
Ungkapan belasungkawa tersebut disampaikan Dandim 0110/Abdya, Letkol Inf Arip Subagiyo setelah adanya pernyataan resmi dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bahwa ke-53 prajurit yang berada di KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur. (Rob's)
