Air Terjun Lawu Lawu di Lounching Bupati Nias Barat, Tomas : Saluran WC Umum

Editor: KONTRUKTIF.com author photo

DETEKSI.co - Nias Barat, Beberapa hari yang lalu Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, S.Pd,MA,MM telah me lounching objek wisata Air Terjun Lawu Lawu di Desa Sisobaoho Kecamatan Mandrehe Barat.

Salah satu Tokoh Masyarakat (Tomas) Ama Norma Hia menyampaikan kepada awak Media tentang Asal usul nya Air Terjun, bahwa itu Saluran kotoran Permandian ( Luaha Hele Niha Mbanua ) Desa Sisobaoho Kecamatan Mandrehe Barat, semoga ini bisa menjadi Contoh di antara Pariwisata di sekitarnya baik di luar Daerah mau pun dalam Daerah khususnya Pariwisata se - Kepulauan Nias.

Menurutnya, Lokasi Destinasi Wisata yang terletak di Desanya, sungguh tidak layak karena saluran kotoran permandian umum masyarakat Desa Sisobaoho, kecamatan Mandehe Barat, kabupaten Nias Barat, sehingga membuat para wisatawan yang berkunjung tidak nyaman sewaktu berkunjung, ujarnya kepada wartawan deteksi, Selasa (20/04/2021).

I'anya berharap kepada pemerintah daerah kabupaten Nias Barat, Kiranya ditinjau ulang lokasi tersebut, karena tidak layak dijadikan sebagai Lokasi Destinasi Wisata, sebab air itu bersumber dari buangan kamar mandi umum desa sisobaoho, Jelasnya.

Dilain tempat masyarakat sisobaoho inisial H Daeli, menuturkan bahwa beliau sangat menyayangkan dinas pariwisata nias barat yang terkesan terlalu terburu buru melouncing Air terjun Lawu Lawu jadi objek wisata tanpa melihat kondisi kebersihan airnya, karena air di air terjun itu di hulunya ada kamar mandi umum, Tuturnya.

Lanjutnya, Kamar mandi umum hanya berjarak kurang lebih 40 meter sebelum titik air terjun lawu lawu itu, ditambah lagi air buangan dari ruma rumah penduduk desa sisobaoho pun mengalirnya ke air terjun itu juga. Sehingga, dipastikan air terjun lawu lawu kotor dan tidak layak lah, karena namanya air terjun orang pasti mandi.

Kepada pengunjung agar mempertimbangkan kalau ke air terjun lawu lawu karena kotor, dan kepada dinas pariwisata dapat mencari solusi akan hal ini sehingga tidak terkesan masyarakat telah dibohongi oleh dinas pariwisata nias barat, Harapnya. (Utema Gulo) 

Share:
Komentar

Berita Terkini